MASYARAKAT PERKOTAAN
Masyarakat perkotaan atau lebih enak dipanggil urban
community lebih dikaitkan pada sifat kehidupannya serta ciri-ciri kehidupannya
yang sangat berbanding terbalik dengan masyarakat pedesaan.
Berikut ini perbedaan antara masyarakat kota dengan
masyarakat pedesaan :
1. Jumlah dan kepadatan penduduk
2. Lingkungan hidup
3. Mata pencaharian
4. Corak kehidupan social
5. Stratifikasi social
6. Mobilitas social
7. Pola interaksi social
8. Solidaritas social
9. Kedudukan dalam hierarki administrasi nasional
Masyarakat pedesaan dan perkotaan bukanlah dua komisi yang
terpisah sama sekali satu dengan yang lainnya. Bahkan dalam keadaan yang
sangat wajar sekalipun diantara keduanya terdapat hubungan yang sangat erat
cenderung memiliki ketergantungan satu sama lainnya, karena diantara mereka
saling membutuhkan. Seiring perkembangan zaman jumlah penduduk masyarakat
semakin meningkat tidak terkecuali dipedesaan sekalipun. Perkembangan
kota merupakan manifestasi dari pola-pola kehidupan bersosial, ekonomi,
kebudayaan dan juga politik. Namun secara umum dapat dikenal bahwa suatu
lingkungan perkotaan sepantasnya mengandung 5 unsur yang meliputi:
Wisma : unsur wisma merupakan bagian dari ruang kota yang
dipergunakan untuk tempat berlindung terhadap alam dan sekelilingnya, serta
untuk melangsungkan kegiatan-kegiatan social dalam keluarga.
Karya : terdapat syarat yang utama bagi eksitensi dari suatu
kota, karena unsur karya merupakan jaminan bagi kehidupan bermasyarakat.
Marga : unsur marga merupakan ruang dari perkotaan yang
berfungsi sebagai penyelengara hubungan antara suatu tempat dengan tempat yang
lainnya didalam kota.
Suka : pengertian ini merupakan bagian dari ruang perkotaan
untuk memenuhi kebutuhan penduduk akan fasilitas hiburan dan
sebagainya.
Penyempurna : unsur penyempurna ini merupakan bagian
terpenting bagi suatu kota. Namun kota juga mempunyai peranan dan fungsi eksternal,
yaitu seberapa jauh fungsi dan peranan kota dalam wilayah pokok yang
mencakup beberapa daerah.
MASYARAKAT PEDESAAN
kesatuan hukum dimana bertempat tinggal suatu masyarakat
pemerintahan sendiri. Masyarakat pedesaan ditandai dengan pemilikan ikatan
perasaan batin yang kuat sesama warga desa, yaitu perasaan setiap warga Negara
atau anggota masyarakat yang sangat kuat dan mempunyai hakikat didalam dirinya.
Berikut ciri-ciri masyarakat pedesaan :
Didala lingkungan pedesaan antara warganya mempunyai
hubungan yang lebih mendalam dan erat bila dibandingkan degan masyarakat
kota atau urban community bahkan diluar batas dari wilayahnya.
System kehidupan dipedesaan cenderung
berkelompok dengan memperhatikan asas kekeluargaan.
Sebagian besar masyarakatnya berprofesi sebagai petani.
Demikian penjelasaan tentang perbedaan antara masyarakat
perkotaan dengan masyarakat pedesaan, selanjutnya saya akan menjelaskan tentang
beberapa pertentangan social dan integrasi masyarakat. Selamat menyimak..
PERBEDAAN MASYARAKAT KOTA DENGAN PEDESAAN
Kota dan desa merupakan tempat suatu kesatuan penduduk. Kota
dan desa memilikiperbedaan yang sangat significant. Yang membuat kota berbeda
dengan desa menurut sayaadalah karena perbedaan pola fikir dan sudut
pandang yang dianut penduduknya itu sendiri.
Ada beberapa perbedaan antara kota dan desa diantaranya:
Ada beberapa perbedaan antara kota dan desa diantaranya:
Nilai sosial pada penduduk
Nilai social antar penduduk kota dan desa merupakan
salah satu hal yang paling terlihat perbedaanya. Bisa kita lihat jika
didesa para penduduk berlomba-lomba untuk bergotong royong dalam membantu
tetangga sekitar dan juga biasanya penduduk desamenghabiskan waktu senggang
mereka untuk melakukan kegiatan bersama tetanggalainnya sedangkan di kota,
mereka berlomba-lomba memasang pagar yang tinggi agarterlihat hebat.
Tingkat pendapatan
Jelas saja terlihat jika penduduk kota dan desa
memiliki perbedaan dalam hal tingkat.Biasanya penduduk didesa mendapatkan
penghasilan dari bertani ataupun berternak sedangkan di kota biasanya
penduduk menjadi karyawan ataupun berdagang. Hasi daribertani biasanya
digunakan penduduk desa untuk konsumsi sehari-hari dansebagiannya lagi untuk
dijual. Berbeda halnya dengan di kota yang kebutuhan sehari-harinya biasanya di
dapat di warung ataupun pasar swalayan.
Kemajuan teknologi
Kota biasanya lebih cepat dalam hal kemajuan teknologi. Jika
dulu hanya orang-orangkota saja yang biasanya menggunakan telephone genggam
sekarang seluruh lapisanmasyarakat dapat menggunakan telephone genggam. Mengapa
penduduk di kota lebihmaju dalam bidang teknologi? Hal ini dikarenakan penduduk
kota lebih berpikiranterbuka dalam bidang teknologi. Biasanya penduduk desa akan
berfikir dua kali untuk menggunakan barang teknologi karena jika barang
tersebut tidak memiliki manfaat biasanya penduduk desa lebih
memilih tidak menggunakan teknologi tersebut.
Nilai budaya
Nilai budaya penduduk desa lebih kental dibandingkan nilai
budaya pada penduduk kota. Hal ini dikarenakan penduduk desa yang belum
tergeser budayanya denganbudaya asing berbeda dengan nilai budaya penduduk kota
yang sudah bercampurdengan budaya asing karena budaya asing dengan mudahnya
dapat masuk ke dalamkehidupan penduduk kota yang memiliki pemikiran terbuka dan
modern. Jika di desamasih ada tradisi untuk berkumpul bersama sanak saudara
lainnya ketika panen danmengadakan kegiatan dalam bentuk seni berbeda dengan
penduduk kota yang lebihmemilih untuk berkumpul di warung kopi
dan menghabiskan waktu disana.
Jumlah penduduk
Angka urbanisasi (perpindahan penduduk dari desa ke kota)
biasanya setiap tahunmeningkat. Hal ini dikarenakan setiap tahun biasanya orang
yang mudik pastimembawa saudaranya yang lain ikut kerja di kota untuk merubah
nasib denganharapan dapat membiayai saudara-saudara di desa. Hal ini pulalah
yang menyebabkanperbedaan jumlah penduduk yang sangat significant. Kota-kota
besar penuh denganorang-orang desa yang melakukan urbanisasi dengan harapan
dapat merubah hidup.Sedangkan didesa yang tinggal hanya petani-petani yang
memiliki lading untuk di olah.Jadi jika kehidupan di kota yang memiliki banyak
penduduk ramai berbeda dengandidesa yang ramai jika sanak saudara yang lain
pulang mudik.
http://dimasnurfitriani.wordpress.com/2012/11/23/bab-vii-pengertian-masyarakat-pedesaan-dan-perkotaan-serta-pertentangan-sosial-dan-integrasi-masyarakat/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar