Rabu, 10 Mei 2017

Tugas Ke 3 Paralel Processing dan Hubungan antara Komputasi Modern dengan Paralel Processing

Pengantar Komputasi Modern #
Paralel Processing dan Hubungan antara Komputasi Modern dengan Paralel Processing


Komputasi Paralel
Komputasi paralel adalah salah satu teknik melakukan komputasi secara bersamaan dengan memanfaatkan beberapa komputer independen secara bersamaan. Ini umumnya diperlukan saat kapasitas yang diperlukan sangat besar, baik karena harus mengolah data dalam jumlah besar (di industri keuangan, bioinformatika, dll) ataupun karena tuntutan proses komputasi yang banyak. Kasus kedua umum ditemui di kalkulasi numerik untuk menyelesaikan persamaan matematis di bidang fisika (fisika komputasi), kimia (kimia komputasi) dll.

                                                            Skema Komputasi Paralel
Untuk melakukan aneka jenis komputasi paralel ini diperlukan infrastruktur mesin paralel yang terdiri dari banyak komputer yang dihubungkan dengan jaringan dan mampu bekerja secara paralel untuk menyelesaikan satu masalah. Untuk itu diperlukan aneka perangkat lunak pendukung yang biasa disebut sebagai middleware yang berperan untuk mengatur distribusi pekerjaan antar node dalam satu mesin paralel. Selanjutnya pemakai harus membuat pemrograman paralel untuk merealisasikan komputasi. Tidak berarti dengan mesin paralel semua program yang dijalankan diatasnya otomatis akan diolah secara parallel.

SISD
Merupakan singkatan dari Single Instruction, Single Data yaitu satu-satunya yang menggunakan arsitektur Von Neumann, karena pada model ini hanya menggunakan 1 processor saja. Oleh karena itu model ini dikatakan sebagai model untuk komputasi tunggal. Sedangkan ketiga model lainnya merupakan komputasi paralel yang menggunakan beberapa processor. Beberapa contoh komputer yang menggunakan model SISD adalah UNIVAC1, IBM 360, CDC 7600, Cray 1 dan PDP 1.

SIMD
Merupakan singkatan dari Single Instruction, Multiple Data. Model ini menggunakan banyak processor dengan instruksi yang sama, namun dengan data yang berbeda. Sebagai contoh kita ingin mencari angka 27 pada deretan angka yang terdiri dari 100 angka, dan kita menggunakan 5 processor. Pada setiap processor kita menggunakan algoritma atau perintah yang sama, namun data yang diproses berbeda. Misalnya processor 1 mengolah data dari deretan / urutan pertama hingga urutan ke 20, processor 2 mengolah data dari urutan 21 sampai urutan 40, begitu pun untuk processor-processor yang lain. Beberapa contoh komputer yang menggunakan model SIMD adalah ILLIAC IV, MasPar, Cray X-MP, Cray Y-MP, Thingking Machine CM-2 dan Cell Processor (GPU).

MISD
Merupakan singkatan dari Multiple Instruction, Single Data. MISD menggunakan banyak processor dengan instruksi yang berbeda namun mengolah data yang sama. Hal ini merupakan kebalikan dari model SIMD. Sebagai contoh, dengan menggunakan kasus yang sama pada contoh model SIMD namun cara untuk menyelesaikannya yang berbeda. Pada MISD jika pada komputer pertama, kedua, ketiga, keempat dan kelima sama-sama mengolah data dari urutan 1-100, namun algoritma yang digunakan untuk teknik pencariannya berbeda di setiap processor. Sampai saat ini belum ada komputer yang menggunakan model MISD.

MIMD
Pada Multiple Instruction, Multiple Data biasanya menggunakan banyak processor dengan setiap processor memiliki instruksi yang berbeda dan mengolah data yang berbeda. Namun banyak komputer yang menggunakan model MIMD juga memasukkan komponen untuk model SIMD. Beberapa komputer yang menggunakan model MIMD adalah IBM POWER5, HP/Compaq AlphaServer, Intel IA32, AMD Opteron, Cray XT3 dan IBM BG/L.

Hubungan antara Komputasi Modern dengan Paralel Processing
Hubungan antara komputasi modern dan parallel processing sangat berkaitan, karena penggunaan komputer saat ini atau komputasi dianggap lebih cepat dibandingkan dengan penyelesaian masalah secara manual. Dengan begitu peningkatan kinerja atau proses komputasi semakin diterapkan, dan salah satu caranya adalah dengan meningkatkan kecepatan perangkat keras. Dimana komponen utama dalam perangkat keras komputer adalah processor. Sedangkan parallel processing adalah penggunaan beberapa processor (multiprocessor atau arsitektur komputer dengan banyak processor) agar kinerja computer semakin cepat.
Kinerja komputasi dengan menggunakan paralel processing itu menggunakan dan memanfaatkan beberapa komputer atau CPU untuk menemukan suatu pemecahan masalah dari masalah yang ada. Sehingga dapat diselesaikan dengan cepat daripada menggunakan satu komputer saja. Komputasi dengan paralel processing akan menggabungkan beberapa CPU, dan membagi-bagi tugas untuk masing-masing CPU tersebut. Jadi, satu masalah terbagi-bagi penyelesaiannya. Tetapi ini untuk masalah yang besar saja, komputasi yang masalah kecil, lebih murah menggunakan satu CPU saja.

Kelebihan:
v  Waktu eksekusi lebih cepat.
v  Throughput jadi lebih tinggi.
Kekurangan:
v  Perangkat keras lainnya yang dibutuhkan.
v  Kebutuhan daya juga lebih.
v  Tidak baik untuk daya rendah dan perangkat mobile.
v  Parallel processing adalah salah satu teknik komputasi modern.
v  Karena membutuhkan banyak prosesor maka biaya mahal


Pemrosesan Tunggal (Serial) :
Ø  Dijalankan di komputer tunggal dengan 1 CPU
Ø  Problem dipecah dalam instruksi dengan eksekusi berurutan, hanya satu eksekusi dalam satu waktu



Pemrosesan Paralel :
Ø  Dijalankan menggunakan banyak CPU
Ø  Problem dipecah menjadi bagian yang dapat dikerjakan secara bersamaan.
Ø  Tiap bagian dipecah menjadi instruksi terurut
Ø  Instruksi tiap bagian dieksekusi secara simultan di CPU berbeda

Karakteristik Pengolahan Paralel

Mempunyai kemampuan untuk :
1.       Memecah problem ke dalam beberapa task yang dapat dikerjakan secara simultan
2.      Menjalankan multi instruksi program dalam satu waktu
3.       Menyelesaikan problem lebih cepat di multi sumber daya komputasi daripada sumber daya tunggal

Alasan Menggunakan Pengolahan Paralel
1.      Menghemat waktu dan biaya
2.      Penggunaan lebih banyak resource untuk satu task akan mempercepat waktu pengerjaan, dengan potensi penghematan biaya
3.      Cluster dapat dibangun dengan komponen komoditas dan murah
4.      Mengerjakan problem yang lebih besar
5.      Banyak problem tidak bisa dipecahkan dengan computer tunggal, memori terbatas: Grand  Challenge, web search engine yang memproses jutaan transaksi perdetik
6.      Menyediakan concurrency
7.      Sumber daya pararel dapat melakukan banyak hal secara simultan. Contoh: access grid yang menyediakan jaringan kolaborasi global 6


Arsitektur Memori Komputer Paralel
Shared memory: prosesor dapat mengakses semua
memori sebagai space alamat global, Uniform Memory Access (UMA),Non-Uniform Memory Access (NUMA), Distributed memory: prosesor mempunyai memori lokal

sendiri. Inter-prosesor memori perlu networking, Hybrid distributed

Sumber :
https://www.academia.edu/attachments/36986149/download_file?st=MTQ5NDM5ODYzNCwyMDIuMTI1Ljk1LjI3LDI3NzM2ODQ2&s=swp-toolbar&ct=MTQ5NDM5ODY0MCwxNDk0Mzk4Njg5LDI3NzM2ODQ2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar